Senin, 19 Oktober 2009

Sebastian salgado

Sebastian adalah seorang fotografer yang lahir di Brazil 8 februari 1944, karya-karyanya ditungkan begitu humanis dan dramatis, mengutamakan timbangan aspek-aspek sosial, dalam karyanya ia acapkali mengangkat tema anak anak gelandangan, korban perang etnik, kemiskinan, tempat-tempat yang belum terjamah oleh modernisasi, bencana alam. Berkonsentrasi pada foto-foto jurnalistik atau lebih spesifik foto feature, ada cerita disetiap foto yang ia hasilkan. Sebastian menggunakan Leica M dan R/SLR Pentax Mwdium Format, ia menggunakan film Tri-X 320 Pro vs 400.

· Warna : Hitam Putih

· Subyek : - Pose tidak melihat kamera

- Medium shoot, long shoot

- High angel & eye level

- Mood sedih (dramatis)

- Low contras


Asap tebal membumbung, kebakaran menimbulkan kemacetan dan menarik perhatian warga jl.Juanda, Depok, Jumat (17/10), kompresor yang bocor menimbulkan percikan api yang kian membesar dan melalap satu rumah tempat berwiraswasta.


Sabtu, 10 Oktober 2009

FOTOGRAFI JURNALISTIK

1. News value adalah nilai layak sebuah berita, kelayakan itu terpenuhi apabila berita tersebut
mengandung satu atau beberapa unsur unsur berita, seperti :


  • Actual (kekinian). Peristiwa diliput dan ditulis karena baru saja terjadi atau mengandung hal kekinian. Jika peristiwa sudah lewat, maka dianggap basi.

  • Signikansi (penting). Peristiwa penting yang berpeluang mempengaruhi kehidupan orang banyak, atau kejadian yang mempunyai akibat terhadap kehidupan pembaca.

  • Magnitude (besar). Peristiwa besar yang berpengaruh bagi kehidupan orang banyak, atau peristiwa yang menyangkut angka-angka yang bila dijumlahkan akan sangat menarik bagi pembaca.

  • Proximity (kedekatan). Peristiwa yang terjadi dekat dengan pembaca. Biasanya, kedekatan ini bersifat geografis atau emosional.

  • Prominence (tenar). Peristiwa yang menyangkut orang, benda atau tempat yang terkenal atau sangat dikenal oleh pembaca.

  • Human Interest (manusiawi). Peristiwa yang memberi sentuhan perasaan bagi pembaca. Biasanya, peristiwa menyangkut orang biasa dalam situasi luar biasa, atau orang besar dalam situasi biasa.

  • Konflik. Peristiwa yang menghadirkan dua pihak yang saling berlawanan kepentingan.

  • The Unsual (tidak biasa). Peristiwa yang tidak biasa terjadi
2. Mengapa foto harus disertai Caption

Karena keberadaan captoin adalah untuk membuat foto tersebut tampak seperti apa yang
dimaksud oleh si fotografer, dengan captoin sebuah gambar akan lebih hidup di imaji
seseorang yang melihatnya, dan ada beberapa hal yang mungkin saja tidak bisa ditangkap oleh
masyarakat awam hanya dengan melihat foto, maka caption akan memperjelas semua.

3. Bagaimana perkembangan Fotjur di masa yang akan datang di media cetak dan online?

Menurut saya fotografi jurnalistik di media cetak bekembang dengan pesat, sama pesatnya
dengan kemunculan banyak media, bahkan fotografi jurnalistik mampu mendiongkrak
oplag media cetak tersebut, jadi seiring dengan bermunculannya media cetak baru
maka fotografi Jurnalistikpun akan sama berkembangnya. begitupun di media online

Berikut saya lampirkan foto

foto ini saya ambil dari www.bisnisindonesia.com
Sejumlah anggota Densus 88 Mabes Polri membawa salah satu jenazah yang diduga teroris, seusai penyergapan di Jalan Semanggi II, Ciputat, Tangerang, Banten. Densus 88 dalam penyergapan itu menewaskan dua orang yang diduga teroris dan masuk daftar pencarian orang, yaitu Syaifuddin Zuhri dan M. Syahrir.

menurut saya foto tersebut memiliki nilai berita yang tinggi, karna memenuhi beberapa unsur kelayakan berita, yaitu
  • aktual, foto dan beritanya diterbitkan sehari sesudah aksi penyergapan
  • Penting, karena dalam foto tersebut jelas-jelas yang ditangkap adalah mereka
    yang selama ini membuat masyarakat resah
  • Proximity, ada kedekatan secara emosional, kerena terorisme selalu meresahkan orang
    banyak dimanapun mereka berada
  • Besar, ini tentu peristiwa besar, kerena mereka notabene adalah penerus gembong teroris yang lagi-lagi berhasil dimusnahkan oleh Densus88